Mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Bendosari melihat adanya potensi lain yang ada di Bendosari yaitu Tanaman Bunga Rosella.Pada awal kegiatan kami yaitu membantu pembagian bantuan beras di Balai Desa ,kami disuguhi "Teh Rosella" yang memiliki rasa khas masam. Kami melihat di sepanjang jalan banyak Tanaman Bunga Rosella yang hanya digunakan untuk m membuat minuman. Dari Potensi tersebut kami memiliki Inovasi untuk membuat Workshop pembuatan selai berbahan Bunga Rosella. Dengan harapan Desa Bendosari bisa menjadi sentra dan pencetus Selai Bunga Rosella.
Workshop tersebut tidak hanya berfokus pada pembuatan selai, tetapi juga dilengkapi dengan sosialisasi business plan agar masyarakat Desa Bendosari dapat membuat perencanaan bisnis yang matang dan mampu bersaing secara global. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu Fatayat se-Bendosari yang sangat antusias. Acara dimulai dengan pengajian rutin Fatayat, dilanjutkan dengan sosialisasi business plan secara terperinci oleh mahasiswa UNNES Giat 9 yang mencakup analisis SWOT dan contoh bisnis pembuatan selai bunga rosella. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan demo memasak bunga rosella menjadi selai.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh masyarakat. Mahasiswa UNNES Giat 9 berharap inovasi ini dapat dilanjutkan oleh Desa Bendosari agar desa ini semakin terkenal secara global dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Dengan potensi wisata alam dan inovasi produk lokal seperti selai bunga rosella, Desa Bendosari memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan dikenal luas.
Share :